Minggu, 09 Oktober 2011

Jajan Pasar Alami Serba Singkong

Di pasar tradisional, Anda bisa menemukan serbaneka jajanan pasar, yang tradisional maupun yang moderen, yang terbuat dari singkong maupun yang terbuat dari bahan-bahan lain. Di pasar-pasar tradisional Jogjakarta saya bisa menemukan paling sedikit 8 macam jajanan yang terbuat dari singkong. Mau bukti? Ada gethuk, cemplon, lemet, putri solo, balok, alen-alen, gatot, thiwul, sawut, timus, tape dan ceriping singkong. Pernah dengar kata “singkong”? Sekilas kata ini mirip dengan nama binatang yang besar dan menyeramkan, “kingkong”, tapi sebetulnya tidak ada relasi di antara keduanya. Tanaman singkong atau ketela pohon bisa kita temukan di alam pedesaan dan untuk pembuatan tepung tapioka . Kadang-kadang orang desa mengkonsumsi singkong sebagai makanan pokok pengganti nasi. (singkong atau ketela atau cassava biasa digunakan utk membuat tepung tapioka


Anda bukan orang Indonesia?

 "Anda suka nasi?", Tanya saya kepada salah seorang murid dari Eropa. "Ya, dan Anda?", jawabnya sambil ganti bertanya kepada saya. "Saya tidak suka nasi", jawab saya. "Wah, Anda bukan orang Indonesia!" kata murid itu, "Anda dari Eropa?", tanyanya lagi sambil bergurau. Ini adalah sepotong percakapan kecil yang biasa terjadi ketika saya mengajarkan pelajaran "makan" di kelas bahasa Indonesia untuk orang asing .
Menurut pendapat beberapa orang, "Bukan orang Indonesia, kalau tidak suka nasi!". Memang, Indonesia dikenal sebagai negara yang penduduknya bermakanan pokok nasi, meskipun ada juga yang bermakanan pokok bukan nasi. Di beberapa daerah yang sulit ditanami padi, makanan pokok penduduknya bisa singkong, sagu, jagung, dan lain sebagainya. Bahkan sejumlah besar orang Jawa akan bilang bahwa mereka belum makan kalau belum mengkonsumsi nasi, meskipun sudah menyantap roti atau makanan lainnya. Mereka biasanya makan nasi tiga kali per hari. Aneh kan? Padahal nasi sebagai sumber karbohidrat bisa diganti dengan roti, mi, jagung atau singkong.

Jajan pasar serba singkong

Kalau bicara tentang singkong, saya jadi ingat dengan jajan pasar yang sering saya beli sejak masih anak-anak. Setiap kali pergi ke pasar tradisional, saya bisa menemukan serbaneka jajanan pasar, yang tradisional maupun yang moderen, yang terbuat dari singkong maupun yang terbuat dari bahan-bahan lain. Di pasar-pasar tradisional Jogjakarta saya bisa menemukan paling sedikit 8 macam jajanan yang terbuat dari singkong. Mau bukti? Di pasar tradisonal, saya bisa menemukan macam-macam jajanan yang terbuat dari singkong, antara lain : gethuk, cemplon, lemet, putri solo, balok, alen-alen, gatot, thiwul, sawut, timus, tape dan ceriping singkong.

 

Di pasar tradisional Jogjakarta

 Di kota Jogjakarta jajan pasar dari singkong bisa kita beli di supermarket ( kadang-kadang ) dan juga di pasar tradisional. Penjual jajan pasar (yang khusus terbuat dari singkong) biasanya berjualan secara tradisional pula.

Aneka jajan pasar dari singkong

  • Timus
  • Tape
  • Cemplon
  • Alen-alen
  • Gatot
  • Gethuk
  • Tiwul
  • Sawut

Bagaimana cara membuat cemplon?

Cemplon, terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat dan diisi gula merah, lalu digoreng. Makanan ini paling enak disantap selagi hangat. Perpaduan rasa gurih dan manis dari gula jawa akan telih terasa nikmat di mulut. Tidak direkomendasikan makan cemplon yang sudah Anda simpan di dalam lemari es. Makanan ini akan mengeras.

Bagaimana cara membuat gethuk?

Gethuk, makanan ini terbuat dari singkong rebus yang sudah dilumatkan dan dicampur dengan gula merah. Ketika dingin, gethuk ini dipotong-potong dan disajikan dengan taburan parutan kelapa muda di atasnya. Rasanya gurih campur manis, dan yang jelas enak sekali!!!


sumber : http://bulletin.alambahasa.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar