Minggu, 09 Oktober 2011

Menikmati gatot yang gurih

Ketika berbicara kuliner khas Pacitan, pasti kita tidak akan jauh – jauh dari bahan baku ketela. Ketela biasa digunakan sebagai bahan pembuatan tepung tapioka. (singkong atau ketela atau cassava biasa digunakan utk membuat tepung tapioka

pohon. Dan salah satu produk ketela pohon yang merupakan makanan asli derah pegunungan sewu, yang salah satunya Pacitan, adalah makanan Gatot. Gatot adalah makanan yang berasal dari gaplek, yaitu ketela yang sudah dikeringkan. Gaplek ini di iris dan  kemudian dijemur sampai kering, setelah itu  disimpan sampai timbul Noda hitam pada gaplek umumnya karena jamur E coli setelah itu dicuci lalu dikukus seperti menanak nasi.

Cara membuat gatot ini sendiri adalah dengan menggunakan  bahan s ingkong (cassava) dan Air apu (air dari rendaman kapur), kemudian ditambah dengan taburan btr kelapa muda parut panjang dan garam. Cara membuatnya adalah, pertama dengan menguupas singkong, cuci bersih, potong agak besar, kemudian di masukkan dalam dandang yang telah dipanaskan, kukus hingga matang, setelah itu dikeluarkan dari dandang, kemudian dipotong, dan langkah selanjutnya dijemur sampai kering, setelah kering agak ke hitaman (untuk menjemur memang memerlukan waktu yang lama). Lalu setelah kering rendam di air apu kurang lebih 1 jam, dan kemudian ditiriskan dulu baru kemudian masukkan dalam dandang yang telah dipanaskan, kukus hingga matang. Dan gatot pun siap disajikan setelah diberi garam secukupnya.
Untuk bahan baku gatot, yaitu gaplek, adalah bahan makanan yang diolah dari umbi ketela pohon atau singkong. Prosesnya sangat mudah; umbi singkong yang telah dipanen kemudian dikupas dan dikeringkan. Gaplek yang telah kering kemudian bisa ditumbuk sebagai tepung tapioka yang bisa dibuat bermacam-macam kue. Termasuk salah satunya adalah gatot yang banyak terdapat di pasar tradisional di pacitan. 


sumber :http://pacitanisti.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar